Monday 26 November 2012

1/2 Dewa !



Anggito Widjaja namanya
Manusia setengah dewa, panggilannya.
Inilah kisahnya.....

Anggito Widjaja namanya..
Dulu nya tak kenal tetangga
Karena hidupnya di real estate terkemuka..
Ayah cina, mama jawa, ada sundanya.

Anggito Widjaya namanya..
MBA Singapura didapatnya, di usia muda belia.


Kemana mana, tak hanya asia, australia, amerika, eropa dan bahkan afrika, temannya pasti ada.
Tapi, Tak percaya Ia pada usaha diluar sana... Baginya Indonesia adalah peluang luar biasa untuk bisa berkarya.

... Setelah dewasa Ia teruskan usaha warisan orang tua, yang menggurita.... baik yang terbuka dan tentunya juga yang tak nyata ... Di jawa menanam kelapa, di sumatera menjarah rimba.
Di jakarta dan surabaya dagang tembaga, di papua mengelola Batu mulia dan permata...
yg tak ada di data negara.

Warga suka karena ia sumber dana...
Pejabat suka karena ia bisa membuat mereka kaya...
Tak peduli gereja, vihara atau mushola,
dana selalu terbagi rata....
Hubungannya tidak saja dengan mafia, tapi juga dengan ulama serta pendeta...
Pokoknya segala usia dan strata.


Suatu masa, kolega yang juga mantan anggota polda terkena perkara,...
begitu pula sang kakak si keluarga istimewa, yang punya Usaha radio komunikasi yang sebenarnya basi... terpaksa ke singapura karena tak terduga di jadikan tersangka oleh KaPeKa.

Anggito Widjaja jadi murka...
dia pengatur semua perkara.. Manabisa diperkara...

Nikmat pemijat...
Makanan lezat......
Termasuk Duren ...semua untuk pejabat keren..

Tapi semua mata malah menatapnya.
Apalagi setelah percakapannya terbaca media.
Bincang-bincang untuk membuat kaya..beberapa pihak terkemuka..
Yang dianggap bisa menghentikan perkara...

Sementara media sudah mulai me-warta... Lima belas pengacara mencoba dengan segala upaya, membuatnya tak tersangka.

Anggito widjaja...
Dengan segala tata caranya..
Pantas dia dikata manusia setengah dewa'...

Apalagi Penguasa tutup mata, jaksa tak bicara, angkatan bersenjata juga diam saja.

Celakanya, Anggito Widjaja walau adalah setengah dewa, setengahnya masih manusia biasa..
Ada rasa tak berdaya menghadapi penguasa...
Tak mau ia, lama-lama terbawa jadi tersangka.
Karena itu dia bertapa di singapura juga...
Namun warga di sana curiga..maka ia berkelana ke afrika....
Herannya, tak mau ia ke cina, karena merasa tak ada ikatan apa-apa, walau sang rama adalah Tiong hoa.

Karena ia memang kaya, dan banyak membuka lapangan kerja... di afrika di terima bak raja.. banyak pesta, berisitri lima...semua afrika...
Entah sampai kapan ia disana, tunggu berita para pengacara yang berusaha
agar ada penghentian penyelidikan perkara selamanya.

Anggito Widjaja
Walau jadi setengah dewa, setengah lagi manusia biasa...
Kalau pagi ingin makan sayur nangka, siangnya tumis daun pepaya....
sore bercanda dengan gadis jawa, subuh terjaga karena adzan mushala
yang berpengeras suara tua. ...

Anggito widjaja rindu semua..
Sehingga Dalam hati terluka.. Karena tak bisa kembali ke tanah airnya, indonesia.




/Tuesday, 24 November 2009

No comments:

Post a Comment