.

Karena sinar purnamanya menyentuh dedaunan layu dipangkuan rayu
Karena dinginnya menikam besi-besi keangkuhan diri dan arusnya menyibak kabut-kabut amarahnya ramah
Karena pendarnya menyusup tanah-tanah bentangan pilu serta bayangnya menutup sebagian bukit-bukit dan bukti-bukti kemunafikan
Kini ku lewatkan rembulan itu...
Saat ngertimu membuat ku terpaku dan getar mu membekukan darah dan gerak
Saat geliatmu menerjang rasa dan desah mu menggoda hasrat
Saat tatapmu menakluk jiwa dan lekukmu mengundang tinggi
Saat kilaumu menembus hati dan dirimu menggetarkan sanubari
Ku lewatkan rembulan itu
Huh kamu...
/Januari 2011
No comments:
Post a Comment